TRADISI BATAPUNG TAWAR PADA MASYARAKAT BANJAR DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM

 TRADISI BATAPUNG TAWAR PADA MASYARAKAT BANJAR DALAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM

 Nurhidayani

UIN Antasari Banjarmasin,

nhidayani167@gmail.com

Abstrak

Budaya merupakan warisan dari nenek yang telah digunakan secara turun -temurun oleh masyarakat. Khususnya masyrakat banjar yang masih sangat kental dengan budaya serta menganggap budaya berupa kepercayaan, kesenian, moral, hukum dan adat istiadat yang terdapat didalamnya nilai-nilai pendidikan yang bermanfaat bagi generasi penerus serta warisan yang dapat terus dilestarikan. Salah satu budaya banjar yang masihdilaksanakan oleh sebagian masyarakat banjar adalah batapung tawar. Budaya batapung tawar adalah budaya umat hindu dan keharingan (dayak) yang diakulturasikan dengan nilai-nilai islam oleh kerajaan islam yang saat itu masuk islam. Dalam pelaksaannya batapung tawar diiringi dengan membaca shalawat, doa, dan lamtunan ayat-ayat alquran sehingga menjadi proses doa kepada Allah SWT. Betapung tawar biasanya dilaksanakan pada setiap acara atau selamatan-selamatan rumah, bemandi-mandi, batasmiyah dan kelahiran anak. Masyarakat yang masih melaksanakan dan mempertahankan budaya ini adalah masyarakat di Desa Pekauman kelurahan Pekauman Kabupaten Banjar.

Kata kunci: Budaya, Batapung Tarar

Full Article Download Disini

Komentar